Senin, 18 Januari 2010

ASPEK LINGKUNGAN HIDUP DAN SOSIAL BUDAYA PENGGEMUKAN SAPI POTONG

A.Lingkungan hidup
Usaha penggemukan sapi potong pasti akan menghasilkan limbah yang jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan perubahan lingkungan. Misalnya, bau kotoran yang tidak terurus bisa menimbulkan polusi bagi lingkungan sekitarnya, atau pembuangan limbah kotoran ternak ke sungai akan menurunkan kualitas air. Penanganan limbah perlu direncanakan dengan sebaik-baiknya, bahkan bisa diupayakan untuk menghasilkan penghasilan tambahan, seperti mengolah kotoran menjadi kompos. Penggunaan kompos untuk memupuk hijauan atau tanaman lain akan meningkatkankualitas lingkungan. Limbah air yang digunakan untuk membersihkan kindang dan memandikan sapi sebaiknya ditampung di dalam suatu unit pengolah limbah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke saluran air. Sebuah kolam yang berisi ikan bisa menjadi unit pengolahan limbah yang ekonomis.
B.Sosial Budaya
Usaha penggemukan sapi potong akan memberikan dampak sosial budaya. Misalnya dengan merangsang para petani di sekitar untuk melakukan usaha penggemukan sapi potong secara intensif, karena usaha ini bisa menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit. Selain dampak positif, usaha ini juga menimbulkan dampak negatif, misalnya mendorong sikap konsumtif masyarakat akibat peningkatan penghasilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar