Senin, 18 Januari 2010

METODE PENGGEMUKAN SAPI POTONG

A.Penggemukan Di padang Penggembalaan
Metode penggemukan ini umumnya dilakukan di lahan yang cukup luas. Sapi-sapi bakalan dilepaskan di padang penggembalaan selama beberapa hari, kemudian dipindahkan ke padang penggembalaan lainnya. Dalam metode penggemukan ini, sapi-sapi bakalan tidak diberi makanan tambahan berupa konsentrat. Demikian dilakukan terus-menerus sapai sapi-sapi tersebut sudah layak jual. Metode penggemukan ini memiliki kebaikan dan kelemahan.
1.Kebaikan
a)Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.
b)Tidak membutuhkan banyak modal untuk membeli hijauan, konsentrat, serta kandang individu atau kandang khusus.
c)Sapi-sapi yang digemukkan tidak perlu diberi kandang khusus. Namun, diperlukan beberapa buah bangunan yang berfungsi sebagai tempat berteduh dari hujan atau panas matahari.
d)Biaya produksi murah, karena tidak membutuhkan dana untuk pembelian konsentrat dan pembuatan kandang khusus atau individu.
2.Kelemahan
a)Pertumbuhan sapi-sapi bakalan lambat, karena hanya diberi pakan hijauan.
b)Membutuhkan lahan luas untuk penanaman hijauan atau padang penggembalaan.
c)Hanya baik diterapkan di lokasi yang curah hujannya tinggi dan merata sepanjang tahun untuk menjamin ketersediaan hijauan.
B.Penggemukan Sistem Dry Lot Fattening
Penggemukan sistem dry lot fattening pada awalnya dilakukan beberapa wilayah produsen jagung di Amerika Serikat. Caranya dengan membatasi komsumsi hijauan (serat kasar), karena produksi jagung yang melimpah. Saat ini, sistem dry lot fattening tidak hanya memberikan jagung, tetapi sudah merupakan campuran konsentrat berbagai bahan pakan yang berpotensi tinggi. Walaupun pemberian konsentrat tampaknya lebih diutamakan, kebutuhan alamiah sapi potong akan serat kasar tetap harus dipenuhi. Sapi-sapi yang digemukkan dengan sistem ini umumnya tidak digembalakan.
C.Penggemukan Sistem Kombinasi
Penggemukan sistem ini merupakan kombinasi antara pasture fattening dan dry lot fattening. Biasanya dilakukan di negeri tropis dan subtropis. Pada saat kesediaan hijauan terjamin, sapi-sapi digembalakan di padang penggembalaan, tetapi pada saat musim dingin, sapi-sapi digemukkan dengan sistem dry lot fattening. Saat digembalakan di padang rumput, sapi-sapi juga diberikan konsentrat dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan
D.Penggemukan Sapi dengan Pola Keremen
Penggemukan dengan sistem dry lot fattening sudah mengalami penyesuaian dengan kondisi setempat, dan disebut dengan penggemukan sistem keremen. Sapi-sapi yang akan digemukkan ditempatkan dikandang-kandang individu yang sederhana. Pemberian pakan dan minum dilakukan dua sampai tiga kali sehari di dalam kandang selama masa penggemukan. Selama masa penggemukan yang berlangsung selama beberapa bulan, sapi-sapi tidak dipekerjakan. Penggemukan sapi dengan pola keremen ini, pada umumnya banyak dilakukan di lokasi-lokasiyang memiliki ketersediaan sapi bakalan yang cukup banyak dan biasanya tersedia sepanjang tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar