Senin, 18 Januari 2010

JENIS–JENIS SAPI

Beberapa jenis sapi yang biasa digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi di Indonesia sebagai berikut.
A.Sapi Bali
Sapi bali merupakan sapi lokal dengan penampilan produksi yang cukup tinggi. Populasinya Penyebarannya telah meluas di seluruh Indonesia, meskipun masih tetap terkonsentrasi di Pulau Bali. Asal usul sapi bali ini adalah banteng (Bos sondaicus) yang telah mengalami penjinakan atau domestikasi selama bertahun-tahun. Kemampuan reproduksi sapi bali merupakan yang terbaik diantara sapi lainnya. Keunggulan lainnya adalah sapi bali mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga sering disebut ternak perintis.
B.Sapi Ongole (PO)
Merupakan keturunan sapi zebu dari India. Berwarna dominan putih dengan warna hitam di beberapa bagian tubuh, bergelambir di bawah leher, dan berpunuk. Sapi ini merupakan persilangan antara sapi Jawa asli (Madura) dengan sapi ongole secara grading up (keturunan hasil persilangan dikawinkan kembali dengan sapi ongole) menghasilkan sapi yang disebut sapi peranakan ongole (PO). Penyebaran sapi PO ini hampir merata di pulau Jawa. Ciri umum sapi PO adalah posturnya menyerupai sapi ongole. Perbedaannya hanya terletak pada kemampuan produksinya yang lebih rendah.
C. Sapi Fries Holstein (FH)
Sapi yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan susu. Warnanya belang hitam dan putih dengan ciri khusus segitiga pada bagian dahi. Sapi yang tidak berpunnuk ini memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi, sehingga sapi-sapi jantannya sering dipelihara untuk digemukkan dan dijadikan sapi potong. Penyebarannya hampir merata di pulau Jawa.
D. Brahman
Berasal dari India yang merupakan keturunan dari sapi zebu (Bos indicus). Keturunan sapi brahman ini disebut australian brahman cross (ABC) yang biasa dilengkapi sertifikat untuk menunjukkan persentase genetis sapi brahman. Meskipun sudah tumbuh dan berkembang di negeri-negeri empat musim, seperti Amerika Serikat dan Australi, sapi brahman persilangan ini mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan tahan gigitan caplak. Pertumbuhan sapi brahman ini sangat cepat. Hal ini yang menyebabkan sapi ini menjadi primadona sapi potong untuk negara tropis.
E.Sapi Madura
Merupakan hasil persilangan antara Bos sondaicus dan Bos indicus yang tumbuh dan berkembang di Madura. Sapi yang berpunuk ini dikenal sebagai sapi Jawa asli dengan warna kuning hingga merah bata. Terkadang terdapat warna putih pada moncong, ekor, dan kaki bawah. Warna hitam terdapat pada telinga dan bulu ekor. Pemeliharaan sapi Madura di pulau Madura merupakan suatu suatu hal yang unik, karena ada sapi-sapi jantan yang dipelihara khusus untuk dikarap dalam lomba karapan sapi. Pertumbuhan sapi-sapi ini tidak imbang antara bagian depan dengan bagian belakang karena latihan-latihan yang harus dijalani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar